Memiliki motivasi menulis bagi pemula merupakan hal pertama yang perlu dimiliki dan dibangun. Tanpa motivasi untuk menulis, maka keinginan untuk mulai menulis tidak akan ada. Hal ini membuat karya yang bisa dihasilkan menjadi kosong alias tidak ada.
Menulis sekilas terlihat sebagai aktivitas yang ringan. Sebab penulis cukup duduk manis di depan meja dan mulai menuangkan isi pikiran dalam bentuk tulisan. Namun, aktualnya tidak mudah sama sekali. Buktinya, banyak orang tidak memiliki kemampuan menulis.
Oleh sebab itu, memiliki motivasi yang tepat dalam menulis sangat penting. Terutama bagi pemula. Sebab seorang penulis rentan kehilangan motivasi dan berhenti menulis. Hal ini tentu membuat karir di dunia kepenulisan mudah menguap. Lalu, bagaimana membangkitkan motivasi menulis?
Sekilas Tentang Motivasi Menulis
Sebelum membahas mengenai motivasi menulis bagi pemula. Maka penting sekali untuk memahami dulu apa itu motivasi menulis. Sekaligus mengapa diperlukan oleh para penulis, baik itu penulis pemula maupun yang sudah berkecimpung cukup lama.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), motivasi memiliki definisi sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan.
Sementara menulis di dalam KBBI adalah melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan. Secara sederhana, menulis adalah proses menuangkan buah pikiran ke dalam bentuk tulisan yang memiliki makna.
Sehingga, motivasi menulis adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan aktivitas menulis. Seseorang bisa saja menulis karena iseng untuk mencari aktivitas mengisi waktu luang.
Ada pula yang menulis untuk mendapat pemasukan, baik dari fee menulis maupun dari royalti buku. Tujuan lain, adalah mengemangkan karir. Misalnya pada guru dan dosen di Indonesia yang diwajibkan rutin menulis dan mengurus publikasi ilmiah. Jika dilakukan, maka jabatan fungsional mereka akan terus berkembang.
Apapun tujuan dalam menulis, maka itulah motivasi menulis. Menariknya, motivasi dalam menulis bisa hilang timbul dan akan mempengaruhi produktivitas sampai kualitas. Maka memiliki sumber motivasi untuk menulis menjadi hal yang sangat penting.
Kenapa Penulis Perlu Motivasi?
Memiliki motivasi bagi penulis pemula dikatakan sangat penting. Pada dasarnya, motivasi menulis juga dibutuhkan oleh penulis yang sudah lama terjun di dunia kepenulisan. Namun, kenapa motivasi ini sangat penting? Berikut beberapa alasannya:
1. Memberi Keinginan untuk Menulis
Melakukan apapun tentu perlu diawali dengan memiliki keinginan. Misalnya, seseorang tidak akan bangun pagi untuk sholat subuh. Jika memang tidak memiliki keinginan untuk sholat subuh tepat waktu.
Memiliki keinginan membantu melakukan apapun dengan lebih mudah tanpa beban. Serta sesuai dengan rencana. Keinginan ini muncul berkat motivasi yang dimiliki. Jadi, seorang penulis butuh motivasi untuk menulis agar bisa menulis. Sehingga langsung menulis dan bukan sekedar angan-angan.
Motivasi dalam menulis membantu penulis memiliki keinginan yang kuat untuk menulis. Sehingga bisa langsung praktek menulis dan menghasilkan sebuah karya. Tanpa motivasi, maka keinginan menulis tidak akan ada.
2. Meningkatkan Produktivitas dalam Menulis
Alasan kedua kenapa motivasi menulis bagi pemula sangat penting adalah untuk meningkatkan produktivitas. Menulis membutuhkan ketelatenan dan perlu konsisten dilakukan. Sehingga bisa produktif dalam menghasilkan karya.
Seorang penulis yang asal dalam menulis dan tidak memiliki motivasi pasti serta jelas. Cenderung akan menulis penuh semangat di awal, sebelum naskah selesai sudah berhenti menulis.
Lain halnya jika memiliki motivasi, maka dari awal sampai akhir proses pengembangan naskah akan dilakukan dengan penuh semangat. Sebab memiliki tujuan yang kuat untuk menjadi alasan kenapa perlu rajin menulis.
3. Membantu Penulis untuk Fokus
Arti penting ketiga dari memiliki motivasi menulis bagi pemula adalah membantu menjaga fokus. Seorang penulis tentunya membutuhkan fokus yang terjaga agar bisa mengembangkan naskah dengan baik.
Selain perlu didukung oleh suasana yang kondusif. Seorang penulis juga membutuhkan motivasi agar fokusnya tetap terjaga. Fokus ini juga membantu dosen bisa segera menyelesaikan satu naskah, karena dikerjakan tanpa terdistraksi.
Jika motivasi dalam menulis rendah atau bahkan tidak ada. Maka penulis rentan hilang fokus. Pada saat ada kesibukan lain, maka akan segera menghentikan aktivitas menulis. Hal ini membuat naskah terbengkalai dan tidak jelas nasibnya.
4. Meningkatkan Kreativitas dalam Menulis
Motivasi dalam menulis akan memberikan tujuan yang jelas untuk menulis. Tujuan yang jelas membantu penulis mampu mengatur waktu untuk konsisten menulis. Sekaligus meningkatkan kreativitas agar bisa terus menulis.
Pada saat mengalami hambatan dalam menulis, maka akan mampu berpikir secara kreatif dalam mencari solusi. Entah itu dengan mencari lebih banyak referensi, mengakses jasa konsultasi menulis, dan lain sebagainya.
Kreativitas juga membantu penulis untuk mengerjakan dan mengembangkan naskah dengan baik. Sebab tidak pernah kehabisan materi untuk dituangkan ke dalam naskah tersebut. Sehingga bisa cepat selesai dan segera dipublikasikan.
5. Meningkatkan Keterampilan Menulis
Alasan berikutnya kenapa motivasi menulis bagi pemula penting adalah karena bisa meningkatkan keterampilan menulis. Secara umum, motivasi menulis akan mendorong keinginan untuk terus menulis.
Semakin sering menulis, maka semakin mudah dalam menuangkan isi pikiran ke dalam bentuk tulisan. Semakin lama menulis, semakin berkualitas hasil tulisan tersebut. Sehingga kalimatnya bagus, bisa dipahami, dan juga runtut.
Tidak sedikit penulis yang ketika mengawali karirnya, menghasilkan karya dengan kualitas masih pas-pasan. Namun dengan ketekunan maka kualitas tulisan terus membaik.
Tanpa motivasi, seorang penulis akan berhenti menulis ketika menyadari kualitas tulisannya belum bagus. Jadi, motivasi itu penting agar penulis bisa konsisten menulis dan terus mengembangkan keterampilannya.